Kamis, Juni 20, 2024

Sejarah Lubuk Raya (1):Gunung Lubuk Raya dan Singkuang; Sungai Batang Angkola Hulu di Gunung Lubuk Raya, Hilir di Singkuang


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Lubuk Raya di blog ini Klik Disini

Apakah ada relasi antara gunung Lubuk Raya di wilayah Angkola dengan nama Singkuang di wilayah (kecamatan Muara Batang Gadis, kabupaten Mandailing Natal)? Tentu saja ada. Sungai Batang Angkola dan sungai Batang Gadis bertemu di wilayah Siabu yang ke hilir disebut sungai Batang Singkuang. Hulu sungai Batang Angkola berada di gunung Lubuk Raya.


Singkuang adalah salah satu desa di kecamatan Muara Batang Gadis di kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Ibu kota kecamatan di desa Pasar Singkuang. Wilayah kecamatan Muara Batang Gadis di belah sungai Batang Siangkuang (sungai Batang Gadis). Garis pantai melalu Pasar Singkuang hingga ke utara di kampong Moera Opoe dan di selatan di kampong Taboejoeng. Kecamatan Muara Batang Gadis terdiri desa-desa Batu Mundam, Huta Imbaru, Lubuk Kapundung, Lubuk Kapundung II, Manuncang, Panunggulan, Pasar I Singkuang, Pasar II Singkuang, Rantau Panjang, Sale Baru, Sikapas, Suka Makmur, Tabuyung dan Tagilang Julu. (Wikipedia).

Lantas bagaimana sejarah nama gunung Lubuk Raya dan Singkuang? Seperti disebut di atas, ; sungai Batang Angkola di hilir disebut sungai Singkuang. Sungai Batang Angkola hulu di gunung Lubuk Raya (Angkola). Lalu bagaimana sejarah nama gunung Lubuk Raya dan Singkuang? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja.

Nama Gunung Lubuk Raya dan Singkuang; Sungai Batang Angkola Hulu di Gunung Lubuk Raya Hilir di Singkuang

Tunggu deskripsi lengkapnya

Sungai Batang Angkola Hulu di Gunung Lubuk Raya Hilir di Singkuang: Geomorfologis Pantai Barat Sumatra

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

 

*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur. Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

Tidak ada komentar: