Baca juga:
Hari jadi Kota
Medan bukan tanggal 1 Juli 1590. Mari kita buktikan! Selama ini setiap tanggal 1 Juli
dianggap sebagai ‘ultah’ Kota Medan. Meski penetapan tanggal ini sudah dipatenkan sejak 1974
oleh SK resmi pemerintah bukan berarti tidak dapat direvisi. Sejumlah pihak menganggap penetapan 1 Juli hanya
berdasarkan konsensus dari bukti-bukti sebuah kajian yang dianggap kurang akurat.
Sejumlah pihak yang lain mengajukan usul dengan bukti dan interpretasi yang
lebih kredibel. Namun nyatanya, persoalan yang mengemuka tidak pernah diselesaikan
(direvisi), juga rekomendasi yang baru juga tak kunjung diperhatikan. Permasalahannya
apa? Semua tidak bisa menunjukkan fakta-fakta yang lengkap dan akurat. Mari
kita telusuri semua fakta yang tertulis.
Rumah Controleur di Onderafdeeling Medan, Deli (1875) |
Jebakan persepsi Guru Patimpus
Persoalan hari jadi Kota Medan bukanlah satu-satunya
(unik) tetapi juga terjadi pada kota-kota lain. Permasalahannya menjadi besar,
karena kini Medan adalah kota besar (metropolitan). Memang semakin besar sebuah
kota seharus lebih tua. Akan tetapi azas itu tidak selalu sejalan. Persepsi
bahwa semakin besar kota semakin tua akan muncul godaan untuk membuatnya lebih
tua. Ini akan keliru jika tetap mengandalkan azas (pola umum). Akan tetapi
(seperti banyak kota), Medan adalah sebuah kasus, sebuah kota yang unik
(berbeda dengan kota lain), tidak hanya penampilan dan dinamika di dalamnya,
tetapi juga tentang kelahirannya: perdebatan yang tak kunjung reda kapan
kelahirannya (hari jadinya).