Selasa, Juni 18, 2024

Sejarah Muara Takus (13): Sungai Masang di Kinali Muara, Hulu Bonjol; Sungai Pasaman Berhulu di Gunung Kulabu di Mandailing


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Muara Takus di blog ini Klik Disini

Sungai Batang Masang berada diantara tiga kabupaten, yaitu kabupaten Agam, kabupaten Pasaman Barat dan kabupaten Pasaman. Sungai Batang Masang bermuara di kecamatan Kinali, kabupaten Pasaman Barat dan berhulu di kecamatan Bondjol kabupaten Pasaman. Sungai lainnya di wilayah Pasaman adalah sungai Pasaman (berhulu di gunung Kulabu) dan sungai Batang Sikarbou berhulu di gunung Malintang.


Berikut ini adalah daftar sungai yang mengalir di wilayah provinsi Sumatera Barat: Batang Agam, Batang Alahan Panjang, Batang Anai, Batang Arau, Sungai Danau Kariang, Batang Gasan, Batang Hari, Sungai Kampar, Sungai Kampar Kanan, Batang Kandis, Batang Kasang, Batang Kinali, Batang Kuranji, Batang Lunto, Batang Mangau, Batang Masang, Batang Ombilin/Batang Kuantan, Batang Sinamar, Batang Pasaman, Batang Sangir, Batang Selo, Batang Sri Antokan, Batang Sumpur, Batang Tabik, Batang Tarusan, Batang Ulakan, Batang Kinara, Batang Tampo, Sungai Jujuhan, Sungai Sihilang, Sungai Sindung, Sungai Surantih, Sungai Tapan. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah sungai Batang Masang, muara di Kinali dan hulu di Bonjol? Seperti disebut di atas sungai Batang Masang berada di wilayah Pasaman. Sungai Pasaman berhulu di gunung Kulabu Mandailing. Lalu bagaimana sejarah sungai Batang Masang, muara di Kinali dan hulu di Bonjol? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja.

Sungai Batang Masang Muara di Kinali Hulu di Bonjol; Sungai Pasaman Hulu di Gunung Kulabu Mandailing

Tunggu deskripsi lengkapnya

Sungai Pasaman Hulu di Gunung Kulabu Mandailing: Air Bangis dan Sungai Batang Sikarbou Berhulu di Gunun Malintan

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur. Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

Tidak ada komentar: