*Untuk melihat semua artikel Sejarah Peradaban Kuno di blog ini Klik Disini
*Untuk melihat semua artikel Sejarah Padang Sidempuan di blog ini Klik Disini
Nama (kerajaan) Aru kali pertama diketahui pada era Portugis. Mendes Pinto yang pernah berkunjung ke Aru, Batak Kingdom pada tahun 1537 dapat dibaca dalam buku yang ditulis oleh Mendes Pinto (lima bab membicarakan Kerajaan Aru, Batak Kingdom). Dalam buku Mendes Pinto itu, lokasi (pusat) Kerajaan Aru berada di (hulu) daerah aliran sungai Baroemoen (bersebarangan dengan kerajaan Malaka). Saat kunjungan Mendes Pinto, kerajaan Aru tengah berselisih dengan (kerajaan) Atjeh.
Lantas bagaimana sejarah Kerajaan Aru di Sumatra? Seperti disebut di atas, dicatat sejak era Portugis (oleh Mendes Pinto, 1537). Sejarah Kerajaan Aru ini menjadi sepi sendiri hingga para peneliti-peneliti pada era Pemerintah Hindia Belanda melakukan penyelidikan terhadap situs-situs purbakala di Tapanuli Selataan (Zuid Tapanoeli) terutama candi Simangambat dan percandian di Padang Lawas. Lalu bagaimana sejarah Kerajaan Aru di Sumatra secara lengkap? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Kerajaan Aru Zaman Kuno
Tunggu deskripsi lengkapnya
Kerajaan Aru: Era Portugis, VOC hingga Hindia Belanda
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar