*Untuk melihat semua artikel Sejarah Peradaban Kuno di blog ini Klik Disini
*Untuk melihat semua artikel Sejarah Padang Sidempuan di blog ini Klik Disini
Nama Singkil hari ini, pada zaman doeloe ditulis (dieja) Singkel, Sinckel, Singkol, dan sebagainya. Nama-nama tersebut digunakan pada generasi yang berbeda, seperti nama Sinckel yang ditemukan dalam laporan perjalanan Wouter Schouten (1676), Nama Sickel juga diidentifikasi pada Peta 1657. Nama Singkolm Singkel atau Singkil muncul pada awal era Pemerintah Hindia Belanda. Pada peta yang lebih tua pada era Portugis (Peta 1598) nama Baroes sudah diidentifikasi tetapi di lokasi Singkil yang sekarang hanya diidentifikasi sebagai Bayxas atrau Bayxos de Tristan de Tayda. Bayxos adalah wilayah perairan berpasir dangkal yang harus dihindari dalam navigasi pelayaran.
Lantas bagaimana zaman kuno Singkil? Seperti disebut di atas, di wilayah Singkil yang sekarang muncul nama Kerajaan Singkel pada era VOC. Lalu bagaimana sejarah wilayah Singkil di zaman kuno? Pada era Portugis wilayah Singkil hanya diidentifikasi sebagai wilayah yang berbahaya dalam navigasi pelayaran karena perairannya yang dangkal. Setelah VOC mengusir Atjeh dari (kota) Padang pada tahun 1665 dan membangun benteng di Padang, VOC juga kemudian membangun benteng di Baroes dan Singkel. Mengapa? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Wilayah Pantai Barat Zaman Kuno: Kerajaan Aru dan Wilayah Singkil
Tunggu deskripsi lengkapnya
Kerajaan Singkel Era VOC hingga Pemerintah Hindia Belanda: Mengapa Kini Wiliyah Provinsi Aceh?
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar