Kapal itu diberi nama s,s,
Sipirok. Sebuah kapal yang dibangun 1928 oleh
N.V. Werf v.h. Rijkee & Co, Rotterdam bertonase 1.787 ton. Kapal ini
diluncurkan dari galangan kapal di Amsterdam pada tanggal 27 Oktober 1928.
Kapal ini akan dioperasikan utamanya untuk menghubungkan berbagai pulau di
Nusantara dan juga melakukan pelayaran internasional antara Amsterdam-Batavia.
Kapal ini adalah milik KPM (Koninklijke Paketvaart Maatschappij)--perusahaan
pelayaran besar di negeri Belanda.
Kapal api s.s. Sipirok (1928-1942) |
Biasanya nama-nama kapal
adalah nama pulau, selat, kota pantai atau lainnya. Jarang sekali nama kapal
diberi nama wilayah. Namun demikian, inspirasi pemberian nama ini ternyata
berasal dari adanya booming kopi dari Sipirok di tahun 1920an. Kapal-kapal
dagang milik KPM termasuk yang kerap mengangkut kopi yang berasal dari Sipirok
menuju Eropa. Kapal s.s. Sipirok terdeteksi terakhir di Pelabuhan Padang pada
tanggal 15 Maret 1940. Tidak lama kemudian kapal bernama s.s. Sipirok ini
dilaporkan telah tenggelam pada 6 Maret 1942 di Pelabuhan Cilacap.
***
Pada tanggal 23-06-1937 jalur lalu lintas Taroetoeng—Sipirok resmi dibuka
di hadapan rakyat Tapanoeli di Sipirok. Pembukaan jalur ini menjadi jalur
alternatif Padang-Medan yang dapat menyingkat perjalanan 50 Km. Pada
masa pembangunan jalan ini juga dibangun dan dioperasikan jalur listrik dari
Prapat ke Sipirok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar