*Semua artikel Sejarah Mandailing dalam blog ini Klik Disini
*Baca juga Sejarah Sutan Puasa: Sejarah Kota Medan (64): Guru Patimpus dari Karo Pendiri Kota Medan, Sutan Puasa dari Mandailing Pendiri Kota Kuala Lumpur
Hari ini di Kuala Lumpur buku Abdur Razzaq Lubis di’launching’ ke publik. Buku tersebut berjudul ‘Sutan Puasa: The Founding of Kuala Lumpur’. Kuala Lumpur adalah ibukota Kesultanan Selangor dan juga ibukota negara Malaysia. Dalam launching buku itu turut dimeriahkan oleh Sheila Madjid, penyanyi terkenal Malaysia. Sheila Madjid memiliki garis keturunan kepada Sutan Puasa dari pihak ibu. Sutan Puasa bermarga Lubis berasal dari Mandailing.
*Baca juga Sejarah Sutan Puasa: Sejarah Kota Medan (64): Guru Patimpus dari Karo Pendiri Kota Medan, Sutan Puasa dari Mandailing Pendiri Kota Kuala Lumpur
Hari ini di Kuala Lumpur buku Abdur Razzaq Lubis di’launching’ ke publik. Buku tersebut berjudul ‘Sutan Puasa: The Founding of Kuala Lumpur’. Kuala Lumpur adalah ibukota Kesultanan Selangor dan juga ibukota negara Malaysia. Dalam launching buku itu turut dimeriahkan oleh Sheila Madjid, penyanyi terkenal Malaysia. Sheila Madjid memiliki garis keturunan kepada Sutan Puasa dari pihak ibu. Sutan Puasa bermarga Lubis berasal dari Mandailing.
Buku Sutan Puasa dan Abdur Razzaq Lubis |
Lantas
bagaimana sesungguhnya pengetahuan penduduk Tabagsel masa ini tentang hubungan
masa lalu antara Mandailing dan Angkola dengan Selangor. Pengetahuan itu tentu
masih sangat terbatas karena peristiwa tersebut sudah jauh di masa lampau. Penemuan
bukti bahwa Sutan Puasa adalah pendiri Kota Kuala Lumpur akan sendirinya memicu
tingkat pemahaman orang Selangor terhadap Tabagsel. Dalam hubungan sejarah inilah
diyakini bahwa orang-orang Selangor khususnya dan Malaysia umumnya akan
tertarik untuk meninjau kembali kampung leluhur mereka di Mandailing dan
Angkola.
Tunggu
deskripsi lengkapnya
*Dikompilasi oleh Akhir Matua Harahap berdasarkan
sumber-sumber tempo doeloe. Sumber utama yang digunakan lebih pada ‘sumber
primer’ seperti surat kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya
digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan
hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam setiap penulisan
artikel tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya
yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah
pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk
lebih menekankan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar