Sibogha, ibukota Residentie Tapanoeli, 1867 (KITLV) |
Pada
tahun 1845, status provinsi Sumatra’s Westkust masih civiel en militair dan karenanya Gubernur Michiels yang berpangkat
Mayor Jenderal masih dipertahankan. Sementara itu, di Sumatra’s Westkust tiga
kresidenan dirigkas hanya menjadi dua kresidenan saja, yakni: Kresidenan
Padangsche Bovenlanden berkedudukan di Fort de Kock dan Kresidenan Tapanoeli
berkedudukan di Sibolga. Ini terkait dengan peralihan asisten residen Mandheling
en Ankola dimasukkan ke Residentie Tapanoeli. Sementara status kresidenan Aijer Bangies
diturunkan menjadi asisten residen. Sedangkan Residentie Tapanoeli sendiri ditingkatkan
statusnya dari sebelumnya Asisten Residen menjadi Residen yang berkedudukan di
Sibolga.
Yang
menarik, ketika status asisten Residen Tapanoeli ditingkatkan menjadi pangkat
Residen, justru yang menjadi residen adalah seorang militer (belum pernah
sebelumnya). Residen pertama adalah Majoor A. van der Harr. Ini seakan
berulang, ketika tahun 1931 Residen Sumatra’ Westkust yang sebelumnya dijabat
sipil digantikan seorang militer yakni Luitenane Kolonel C.P.J. Elout. Ketika terjadi peningkatan
eskalasi perang di Bonjol, Elout yang berpangkat Letkol harus digantikan yang
berpangkat Kolonel, yakni A.V. Michiels. Maka, pada tahun 1845 Michiels yang
sudah pension dari militer justru pangkatnya dinaikkan menjadi Generaal Majoor Titulair. Sementara di
Tapanoeli, pada tahun 1846 pangkat A. van der Harr dinaikkan dari major menjadi
Luitenane
Kolonel. Ada apa?
***
Yang jelas, inilah awal Keresidenan Tapanoeli. Hanya
mereka berdua di provinsi Sumatra’s Westkust yang militer. Jawabnya: di lanskap
Padang Lawas (dulu disebut lanskap Pertibi) masih terdapat kekuatan perlawanan pasukan
Tuanku Tambusai; di lanskap Silindoeng dan Toba (kemudian menjadi lanskap Bataklanden)
gerakan pengikut Sisingamangaradja semakin menguat. Dari tahun 1845 struktur
pemerintahan di Kresidenan Tapanoeli tidak mengalami perubahan yang berarti hingga
tahun 1847. Struktur pemerintahan di Tapanoeli adalah sebagai berikut:
·
Residen
berkedudukan di Siboga
·
Asisten
Residen berkedudukan di Kotanopan
·
Controleur
di Oeloe en Pakanten
·
Controleur
di Ankola
·
Controleur
di Baros
·
Controleur
di Singkel
***
Pada
tahun 1848 ada perubahan yakni Controleur yang sebelumnya berada di Oeloe en
Pakanten dipindahkan ke Kotanopan (Klein Mndheling). Di Oeloe en Pakanten hanya
ditempatkan seorang posthouder. Pada tahun 1849 Controleur di Kotanopan diubah
namanya menjadi Controleur Klein Mandheling. Baru kemudian pada tahun 1852
terjadi perubahan yang cukup berarti di Residentir Tapanoeli tetapi hanya terbatas
di Afdeeling Mandheling en Ankola. Pada tahun 1852 afdeeling Mandheling en
Ankola dimekarkan menjadi Afdeeling Mandheling dan Afdeeling Ankola. Di afdeeling
Mandheling tetap berada Asisten Residen, sedangkan di afdeeling Ankola adalah
Controleur. Di Afdeeling Mandheling struktur pemerintahan tidak berubah:
Asisten Residen, Controleur di Klein Mandheling, dan Posthouder di Oeloe en
Pakanten. Namun demikian, di Tanah Batoe ditempatkan seorang koffij
pakhuismeester. Satu perubahan yang lain adalah di afdeeling Singkel yakni status yang
sebelumnya controleur diturunkan menjadi civiel gezaghebber.
Pada
tahun 1853, di Afdeeling Mandheling, Asisten Residen dibantu seorang lagi
Controleur, selain Controleur yang sudah ada di Klein Mandheling. Akan tetapi
controleur tambahan itu dihapuskan lagi pada tahun 1854. Untuk afdeeling Ankola
ada penambahan opziener di Loemoet. Pada tahun 1855 afdeeling Mandheling dan afdeeling
Ankola digabungkan kembali menjadi satu afdeeling seperti semula yakni
Afdeeling Mandheling en Ankola. Sementara di afdeeling Singkel statusnya
ditingkatkan kembali menjadi controleur.
Pada
tahun 1856 dibentuk afdeeling baru yakni Afdeeling Ommelanden van Sibogha
dengan mengangkat seorang controleur di Loemoet. Ini berarti, Loemoet yang
sebelumnya merupakan bagian dari afdeeling Ankola, kini Loemoet justru menjadi
central dari afdeeling yang baru (Afdeeling Ommelanden van Sibogha). Namun pada
tahun 1858 Ommelanden van Sibogha wilayahnya tidak disebut sebagai afdeeling,
tetapi seorang controleur tetap masih ditempatkan di wilayah ini. Pada tahun
1859 tempat kedudukan Controleur sebelumnya yang hanya disebut di Ankola secara
eksplisit dinyatakan ditempatkan di Padang Sidempuan. Dengan kata lain nama
Padang Sidempuan semakin menguat di Residentie Tapanoeli. Pada tahun 1861 di Ommelanden
van Sibogha ditambahkan opziener di Hoeraba, di Si Poeltak dan di Aik Bedirie. Akan
tetapi pada tahun 1862 di wilayah Omnelanden van Sibogha ini, opziener di Si
Poeltak dan di Aik Bedirie dihapus dan digantikan opziener di Loemoet dan
opziener di Batang Taro.
***
Pada
tahun 1865 di Residentie Tapanoeli mulai diperkenalkan tatakelola pemerintahan
(Gewestelijk Bestuur) di enam afdeeling, yakni: Singkel, Baros, Ommelanden van
Siboga, Natal, Mandheling en Ankola dan Nias en onderhoorigheden. Tatakelola
ini dimulai membagi wilayah afdeeling ke dalam wilayah-wilayah yang lebih
kecil. Nama-nama lanskap kecil di masing-masing afdeeling (lihat tabel). Susunan
lanskap ini ini tidak berubah hingga tahun 1867. Demikian juga struktur
pemerintahan tidak berubah, kecuali di Eiland Nias ditempatkan untuk pertama
kali seorang Controleur.
***
Pada
tahun 1868 terjadi perubahan jumlah afdeeling di Residentie Tapanoeli, dari
enam afdeeling sebelumnya diringkas menjadi hanya tiga afdeeling. Ketiga
afdeeling tersebut adalah Afdeeling Siboga, Afdeeling Mandheling dan Afdeeling Natal.
Setiap afdeeling bagi ke dalam beberapa onderafdeeling, kemudian setiap
onderafdeeling dibagi ke dalam beberapa koeria (distrikken).
Dari
tiga onderafdeeling di Afdeeling Mandheling, susunan pemerintahannya adalah
sebagai berikut: Asisten Residen Afdeeling Mandheling berkedudukan di Groot
Mandheling dengan menempatkan seorang opziener di Moera-sama dan di Tanah
Batoe. Sementara itu di onderafdeeling Klein Mandheling-Oeloe en Pakanten
ditempatkan seorang controleur dan menempatkan satu opzieber di Moeara
Sipongie. Sedangkan di onderfadeling Ankola-Dollok ditempatkan seorang
controleur dengan tiga opziener di Padang Sidempuan, Sipirok dan
Soeramantingie. Lalu kemudian, pada
tahun 1870 nama ondeafdeeling Ankola-Dollok diubah menjadi onderafdeling Ankola
en Sipirok (yang meliputi lanskap Ankola Djoeloe, Ankola Djai dan Dollok).
***
Rumah Asisten Residen di Panjaboengan, 1870 |
(bersambung)
Peta Tapanoeli 1843-147, Publish 1852 (KITLV) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar