Senin, Juli 21, 2014

Bag-2: Kweekschool Padang Sidempoean (1879-1893): Sekolah Guru Berprestasi di Era Hindia Belanda



Bagian Kedua
Kweekschool Padang Sidempoean

Koran Sumatra-courant: nieuws-en advertentieblad, 12-10-1882 memberitakan bahwa para calon guru di Kweekshool Ford de Kock yang mengikuti ujian semuanya gagal. Di koran ini juga diberitakan Komisi Sekolah akan ke Kweekshool Padang Sidempoean. Koran Bataviaasch handelsblad, 15-05-1883 memberitakan mutasi J.W. van Haastert ke Probolinggo, kepala sekolah Kweekschool Padang Sidempoean. Hal ini juga diberitakan koran Java-bode: nieuws, handels-en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 15-05-1883. Koran Bataviaasch handelsblad, 27-09-1883  memberitakan bahwa C.A. van Ophuijsen di tahun keduanya diberitakan tunjangan tambahan sehingga secara keseluruhan gajinya menjadi 200 Gulden.

Koran De locomotief: Samarangsch handels- en advertentie-blad, 31-01-1884 memberitakan pengangkatan D. Grivel, sebagai kepala sekolah Kweekschool Padang Sidempoean. Grivel adalah guru di Kweekschool Fort de Kock mulai efektif 1 Februari 1884. Het nieuws van den dag : kleine courant, 12-03-1884 Grivel nantinya akan digantikan oleh guru pangkat kelas 1, D.W. Lantermans.

Koran Sumatra-courant: nieuws- en advertentieblad, 01-05-1884 melaporkan bahwa ada dua anak murid Kweekschool Padang Sidempuoen yang bernama Si Saleh dan Si Doepang melakukan kebajikan mengumpulkan untuk membantu orang yang membutuhkan. Sumatra-courant: nieuws- en advertentieblad, 07-06-1884 memberitakan bahwa Mr Van Ophuijsen, asisten guru di Kweekschool Padang Sidempoean, pada paruh pertama bulan Juli datang ke Padang untuk melakukan ujian untuk mendapatkan sertifikat kemahiran dalam survei agronomi.

Koran Bataviaasch handelsblad, 10-07-1884 memberitakan bahwa pada bulan April telah dilangsungkan wisuda dimana dari semua murid kelas tertinggi terdapat lima murid yang gagal. Koran ini juga memberitakan bahwa Deputi Inspektur pendidikan asli Dr HMD Van Riemsdijk, baru-baru ini  selama bulan April dan Mei tahun ini melakukan pemeriksaan di wilayah Padang dan Tapanoeli terhadap guru kelas 2, dan kelas 3 (asisten guru).  Untuk pemeriksaan guru kelas 2 yang berada di region Tapanoeli terdapat 5 kandidat yang terdaftar, sementara tiga dari mereka berhasil. Untuk pemeriksaan guru di kelas 3 (asisten guru) di daerah Padang hanya satu yang lulus dari 42 calon, sedangkan di Tapanoeli lulus 1 dari 4 calon yang memenuhi tuntutan yang diperlukan.

Koran Sumatra-courant: nieuws-en advertentieblad, 16-12-1884 memberitakan suatu laporan penjajakan tentang perlunya reorganisasi pendidikan di Hindia Belanda. Di dalam laporan ini hanya kweekschool di Padang-Sidempoean, Bandoeng, Probolinggo, Makassar, Tondano dan Amboina yang memenuhi kualifikasi. Untuk menghemat biaya kweekschool diusulkan bahwa cukup diselenggarakan di Magelang (Jawa dan Kalimantan); Fort de Kock untuk Jawa Barat dan Tapanoeli, dan Amboina untuk Maluku dan Sulawesi.

Koran Soerabaijasch handelsblad, 26-06-1885 memberitakan adanya cuti dua tahunan ke Eropa yang diberikan kepada kepala sekolah di Kweekschool Padang Sidempoean, D. Grivel. Koran Bataviaasch handelsblad, 30-06-1885 memberitakan bahwa guru-guru utama kweekschool di Probolinggo dan Padang Sidempoean akan mendapatkan tunjangan prestasi. Kepala sekolah, D. Grivel di Padang Sidempoean akan mendapatkan penghasilan keseluruhan sebesar 800 Gulden pada bulan terakhir.

Koran Java-bode: nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 14-07-1885 memberitakan pengangkatan Kepala Sekolah di Kweekschool Padang Sidempoean (Tapanoeli,) L. G. van der Hoek, mantan kepala sekolah di Kweekschool di Tondano. Soerabaijasch handelsblad, 18-11-1885 memberitakan beslit L.G. van der Hoek tanggal 13 Juli 1885 no.15. Koran Bataviaasch handelsblad, 12-10-1886, memberitakan bahwa pemerintah memberikan  untuk CA Ophuijsen, asisten guru di sekolah untuk guru asli Padang Sidempoean, setelah bulan Agustus 1885 untuk mendapatkan satu skema lain untuk membayar sejumlah £ 150  per bulan sebagai hadiah (tunjangan) untuk bertindak sebagai pejabat kepala sekolah (selepas D. Grivel dan sebelum kehadiran L.G. van der Hoek).

Koran Sumatra-courant: nieuws- en advertentieblad, 04-01-1887 mengabarkan C.A van Ophuysen berhasil ujian di Batavia dalam bidang pertanian di bawah bimbingan onderwijers J Endea dan  GJF Biegman yang akan digunakan dalam pendidikan sekolah kweekschool Padang Sidempoean. Koran Java-bode: nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 15-01-1887 memberitakan bahwa pada ujian akhir yang diselenggarakan pada 11 November 1886 di sekolah Kweekschool Padang Sidempoean yang berpartisipasi sebanyak enam murid, yang mana semuanya berhasil.

Koran Bataviaasch nieuwsblad, 02-02-1887 memberitakan bahwa C. A. van Ophuijzen diangkat menjadi kepala sekolah di Kweekschool  Padang Sidempoean. Bataviaasch nieuwsblad, 01-09-1887 ujian dari kelas tertinggi di Kweekschool Padang Sidempoean yang dilaksanakan 11-13 Juli1887 dari tujuh murid yang mengikuti, semuanya dinyatakan berhasil.

Koran De locomotief: Samarangsch handels- en advertentie-blad, 14-11-1887 memberitakan bahwa pemerintah di Kweekschool Padang Sidempoean akan dilakukan pengaturan dan pembentukan kerjasama sementara untuk mengangkat seorang guru pribumi.  Koran De locomotief : Samarangsch handels- en advertentie-blad, 20-08-1888 memberitakan bahwa pada ujian akhir yang diselenggarakan pada bulan Juni tahun ini di Kweekscholl Padang Sidempoean dari sembilan murid yang mengikuti ujian semuanya memenuhi syarat.

Koran Bataviaasch handelsblad, 28-01-1890 memberitakan pengangkatan C. A. van Ophuijzen sebagai Wakil Inspektur pendidikan di Hindia Belanda, yang kini sebagai asisten guru di Kweektchool Padang Sidempoean (pantai barat Sumatera). Ketentuan pengangkatan ini berlaku hingga mulai hari ketika penggantinya hadir. Kemungkinan yang menggantikannya adalah guru Kweekschool Padang Sidempoean yang tidak aktif L.K. Harmsen. Algemeen Handelsblad, 04-03-1890 melaporkan beslit C. A. van Ophuijzen sebagai Wakil Inspektur pendidikan di Hindia Belanda sudah keluar. Het nieuws van den dag : kleine courant, 22-04-1890 memberitakan kepala sekolah pengganti di Kweekschool Padang Sidempoean adalah J.J. van Eupen (berpangkat kelas 2).  Koran Algemeen Handelsblad, 01-01-1891 memberitakan beslit J.J. van Eupen telah terbit. Koran Java-bode: nieuws, handels-en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 11-02-1891 memberitakan bahwa pada bulan November tahun 1890 dilakukan oleh wakil pengawas pendidikan asli Fort de Kock ujian akhir di sekolah Kweekschool Padang Sidempoean (Tapanoeli) yang mana tiga murid yang mengikuti ujian, dua murid syarat terpenuhi.

Koran Bataviaasch handelsblad, 25-04-1891 memberitakan bahwa kepala sekolah Kweekschool Padang Sidempoean JH Harsman untuk memprakttekkan pengajaran bahasa Batak. Koran Java-bode: nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 25-04-1891 memberitakan guru pangkat kelas 3, W. Heemstra untuk Kweekschool Padang Sidempoean. Koran Java-bode: nieuws, handels-en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie, 04-01-1892 di Kweekschool Padang Sidempoean telah dilaksanakan ujian dari tanggal 31 Oktober 1991, tanggal 2 dan tanggal 3 November 1891 berpartisipasi kandidat 10 murid, sebanyak 8 murid berhasil.

(Bersambung)

*Dikompilasi oleh Akhir Matua Harahap berdasarkan sumber tempo doeloe.

Tidak ada komentar: