Perhimpunan Senam (Gymnastiek Vereeniging) di Medan didirikan pada akhir tahun 1887. Kemudian perhimpunan ini mengadopsi satu cabang kembar olahraga kriket-sepakbola. Lalu tim Penang melawat ke Medan untuk melakukan pertandingan kriket dan sepakbola. Seiring dengan semakin banyaknya peminat sepakbola, Gymnastiek Vereeniging dimekarkan dengan membentuk klub sepakbola yang diberi nama Medan Sportclub dan disingkat Sportclub. Klub yang didirikan tahun 1899, satu-satunya di Sumatra’s Oostkust ini kerap melakukan pertandingan dengan tim dari Langkat dan tentu saja masih melakukan dengan tim dari Penang.
De Sumatra post, 29-11-1915 |
Setelah Sportclub didirikan, berdiri pula klub-klub
baru seperti Langkat Sport Club, Maimoen Club, Zetterletters, Taman Sefakat dan
Voetbal Club Tiong Hoa. Tiga diantara klub-klub yang ada yakni Medan Sport
Club, Langkat Sport Club dan Toengkoe Club pada akhir 1905 melakukan
kompetisi.Inilah kompetisi pertama di Deli-Langkat. Namun kompetisi ini tidak
berlanjut lalu sepakbola di Deli dan Langkat vakum hingga akhirnya muncul dua
klub baru (Voorwaarts dan Tapanoeli) yang kemudian kedua klub ini mempelopori
diadakannya (kembali) kompetisi. Sekali lagi kompetisi hanya terencana dua
musim saja lalu vakum lagi.
Klub Voorwaart melakukan merger dengan dua
klub (Hoki dan Kriket) yang ada di Medan dan disatukan menjadi Deli Sport
Vereeniging (DSV). Klub sepakbola yang berada di bawah DSV bersama dengan klub
lama (Tapanoeli) dan klub-klub baru (Van Nie, Chinese VC dan lainnya) sepakat
menyatukan diri dengan membentuk Deli Voebal Bond (DVB) dengan penyelenggara
kompetisi DSV. Selain DVB, juga dibentuk Langkat Voetbal Bond dan Padang en
Bedagai Voetbal Bond. Tiga bond ini mengkordinasikan suatu kejuaraan yang
mempertemukan masing-masing juaranya dalam suatu kompetisi yang disebut De Kampioen
Wedstrijden.
Konsolidasi Klub
Perjalanan sepakbola di Noord Sumatra
mengindikasikan terus ada pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan sepakbola
dapat dilihat dari semakin banyaknya klub yangh didirikan dan situsnya semakin
menyebar, tidak hanya di Medan (Deli), Bindjei (Langkat) juga di Lubuk Pakam,
Pabatu, Pematang Siantar, Tandjoeng Poera, Tebinggi Tinggi hingga Tandjoeng Balai
dan Kisaran. Perkembangan sepakbola dapat dilihat dari awal mulai Gymnastiek
Vereeniging hingga dibentuknya Deli Voetbal Bond, Langkat Voetbal Bond dan
Padang en Bedagai Voetbal Bond.
Kemajuan sepakbola sangat tergantung pada
perkembangannya (eksternal dan internal). Kompetisi (antar klub dalam satu
bond) dan kejuaraan (antar klub antarbond). Perkembangan yang kondusif untuk
kemajuan sepakbola sangat ditentukan sejauh mana klub-klub yang ada melakukan
konsolidasi dari tahun ke tahun. Dua klub yang melakukan konsolidasi adalah
Deli Sport Club (Deli Sport Vereeniging) dan Langkat Sport Club (Langkat Sport
Vereeniging).
Tunggu deskripsi lebih lanjut
*Dikompilasi oleh Akhir Matua Harahap berdasarkan sumber tempo doeloe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar