Senin, Februari 14, 2011

Muara Opu: Akses Satu-Satunya Kabupaten Tapanuli Selatan Menuju Laut

Muara Opu adalah sebuah desa terpencil (remote area) di Kabupaten Tapanuli Selatan yang langsung menghadap ke Lautan Indonesia. Geografis desa ini tergolong unik: semacam 'semenanjung' yang diapit oleh lautan dari sebelah barat dan sungai yang mengitari desa dari sisi daratan. Lalu lintas dari dan ke desa ini dapat dilalui via darat atau air (sungai). Sebagai sebuah desa pantai maka dengan sendirinya, desa ini menjadi satu-satunya pintu akses kabupaten ini menuju pantai/lautan. Namun sangat disayangkan transportasi dari Batang Toru/Padang Sidempuan menuju desa ini masih sangat sulit untuk dijangkau. Hanya  integrasi keindahan alam desa Muara Opu dan daya tarik danau Siais (danau terbesar kedua di Sumatra Utara) yang diharapkan mampu memicu percepatan pembangunan khususnya infrastruktur jalan dan komunikasi ke daerah Muara Opu.

Pada tahun 2008, desa ini dihuni oleh sebanyak 83 keluarga dengan  jumlah penduduk sebanyak  413 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 210 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 203 jiwa. Dari seluruh keluarga di desa ini sebanyak 18 persen merupakan keluarga pertanian (tidak ada buruh tani) dengan komoditi/sub-sektor yang diusahakan adalah  perikanan tangkap

Sumber penerangan di desa ini adalah listrik (Non-PLN) yang sudah mencakup semua keluarga. Sumber air untuk minum/memasak pada umumnya dari sumur. Fasilitas pendidikan di desa ini hanya ada satu SD Negeri. Sedangkan untuk pendidikan yang lebih tinggi (SMP/SMA) harus ditempuh dengan  jarak 35 Km ke Kota Batang Toru. Sementara ini tidak ada fasilitas kesehatan dan jarak terdekat hanya bisa ditemui di tempat lain yang jaraknya 18 Km di desa Ampolu. Untuk menolong persalinan, di desa ini terdapat dua dukun bayi. Sebagai catatan: sinyal telepon genggam/hand phone/mobile phone di desa/kelurahan ini tidak ada.

Agama/kepercayaan yang dianut penduduk desa ini adalah agama Islam. Untuk menyelenggarakan ibadah di desa ini tersedia satu masjid dan satu surau. Penduduk desa ini berasal lebih dari satu suku/etnis.Secara keseluruhan luas desa Muara Opu adalah 2.000 Ha yang terdiri dari lahan pertanian sawah 50 Ha (semuanya non teknis), lahan pertanian bukan sawah (ladang, tambak, kebun, hutan rakyat, peternakan) 1.946 Ha. Sisanya seluas empat hektar digunakan sebagai perkampungan/perumahan. Kualitas bangunan rumah semua (83 rumah) tidak permanen.

Klik di sini untuk melihat lokasinya: Lokasi Muara Opu

Perkampungan Muara Opu
 
Pantai Muara Opu























Foto:http://www.panoramio.com

Danau Siais













Foto:http://tebingtinggitoday.wordpress.com

Tidak ada komentar: