Sejumlah grup musik (band) telah lahir di Kota Padang Sidempuan, antara lain: Mitsuji Band, CRONIXX Band, 33 Derajat Band, dan Boy Egar. Mereka datang dari generasi muda dengan musik pop yang enak didengar (easy listening). Berikut adalah beberapa karya mereka yang lagi ‘ngetop’ di Tapanuli Bagian Selatan saat ini (MP3 gratis, download di http://search.4shared.com):
1. CRONIXX Band, lagu dengan judul: Bintang
2. Mitsuji Band, lagu dengan judul: Menjagamu, Cahaya
Mitsuji Band memiliki seorang drummer (drummer perempuan) penuh talenta yang dikenal dengan nama pop: Desy Drummer or Desy Mitsuji (http://desydrummer.blogspot.com). Kepiawaiannya menggebuk drum tidak kalah dengan anak-anak perempuan sebayanya dari Swedia. Pujian dan salut buat dia telah berdatangan dari berbagai pihak. Lihat penampilan solo drum dari Desy Drummer, berikut::
Yamaha Competition
Melihat penampilan Drummer Wanita ini boleh jadi performancenya di negeri ini bisa dibilang nomor wahid. Perlu diingat Kota Padang Sidempuan jauh sebelumnya telah melahirkan peraih Drummer Pria terbaik tingkat nasional (1991-1994) yang dikenal dengan nama E'el yang nama lengkapnya Muhammad Abdu Elif Ritonga. E'el ini adalah pendiri ADA BAND bersama Baim. ADA BAND (generasi pertama, semasih ada E'el) menghasilkan dua album. Album pertama lagu terpopuler berjudul 'Seharusnya', album kedua lagu terpopuler berjudul "Ough". Setelah keluar dari ADA BAND, E'el memprakarsai berdirinya Bro Band. Konon kabarnya E'el juga yang mengorbitkan grup band UNGU. Lihat data E'el
Sejumlah grup musik (band) telah hadir di Kota Padang Sidempuan, diantaranya adalah God Bless--grup musik rock dari Jakarta. Berikut momen-momen penting kehadiran God Bless di Kota Salak, Padang Sidempuan. Selamat bernostalgia.
Album God Bless:
______________________
Saya teringat di masa lalu (akhir tahun 70-an dan awal tahun 80-an) ketika saya mengikuti ujian mata pelajaran seni (suara) di SMP. Kami murid-murid kelas 2 diminta untuk menyanyikan dua lagu: satu lagu wajib dan satu lagu pilihan. Ketika giliran saya di panggil ke depan kelas, lagu wajib yang saya nyanyikan adalah Padamu Negeri. Lagu pilihan adalah lagu dengan judul DUO KRIBO (dari album Duo Kribo kolaborasi antara Achmad Albar (God Bless, Jakarta) dan Ucok Aka Harahap (AKA Group, Surabaya). Baru satu bait saya nyanyikan, Pak Guru langsung menghentikan nyanyian saya, sambil membentak: “Lagu apa itu!”. Lagu Duo Kribo Pak, jawab saya enteng. Itu, bukan lagu sekolahan, Itu lagu setan merah, ganti!. Saya kaget, lantas menjawab agak grogi: “Saya tidak bisa ganti Pak, hanya itu lagu pilihan yang bisa hapal”. “Ganti, tidak bisa diterima itu” hardiknya. Maaf Pak, saya tidak ada lagu lagi Pak. “Ya, udah! Pergi duduk”. [Pak Guru itu tidak menghargai susah payah saya menghapal lagu itu, lebih-lebih syairnya saya catat langsung dari radio (Radio Kencana) ketika lagu itu diputar pada malam hari. Beberapa hari syair lagu itu baru bisa komplit saya catat].
Dari sinilah saya mulai kenal dan menyukai musik Band God Bless. Saya juga menyukai musik Grup AKA. Ini tidak lain karena bermula dari seorang pemuda tetangga saya, namanya Burhan (anak perantauan yang pulang kampung tahun 1981) sangat mahir dan fasih membawakan musik/lagu-lagu AKA. Burhan yang nama panggungnya Han's ini juga mampu menirukan perilaku Ucok Aka jika beraksi di panggung. Dua kali saya melihat penampilan Ucok AKA Sidempuan ini ketika dua kali Band Melodi manggung di acara perkawinan yang lokasinya tidak jauh dari rumah kami. Dua show Band Melodi ini saya hadir. Di tengah lagu-lagu yang dinyanyikan oleh personel Melodi Band, kami mendaulat Bung Han's ini untuk naik ke panggung digotong rame-rame oleh pengunjung. Di panggung, biasanya rocker Kota Salak ini minta ke anak band untuk mengiringi nyanyian dan aksinya. Lagu yang dipesan salah satunya adalah lagu Badai Bulan Desember. Rocker anak rantau ini benar-benar membuat pengunjung histeris, karena Bung Burhan ini mampu bernyanyi dan berteriak-teriak sambil melompat-lompat, juga berguling-guling dan sekali-sekali dengan gerakan salto. Aksi yang ditunggu adalah ketika dia menyanyi dengan tangan diibawah dan kaki ke atas (hand-stand) mengitari panggung sembari tepuk kaki (bukan tepuk tangan) dan kemudian kepala mendarat di lantai (lilin) lalu tangan memegang mikrofon untuk meneruskan nyanyiannya. Itulah gaya Han's dan lama setelahnya baru saya tahu gaya Han;s tadi adalah salah satu bentuk akrobatik dari Ucok Aka di panggung musik. Tanpa mengenyampingkan rocker-rocker lain, Bung Han's bisa jadi sebagai rocker pertama di Kota Padang Sidempuan.
Band Melodi masa itu cukup dikenal dan terkenal di seluruh kota, karena satu-satunya grup band yang membawakan lagu-lagu pop. Selain itu ada grup music gambus namanya Les Bumi yang manggung jika diundang ketika ada acara-acara seperti Maulid atau Israj Mikraj. Tapi anehnya, Melodi Band waktu itu meski beraliran pop, tapi karena kehadiran Bung Han's, Melodi Band juga dan menjadi tidak malu-malu lagi-lagi memainkan music rock—musik cadas lagi. Apresiasi saya terhadap Band Melodi dan tentu juga buat Bung Han's, rocker pertama Kota Salak. Saya dengar, aksi Rocker Han's ini masa itu terus berlanjut secara spontan di tempat-tempat lain ketika Melodi Band manggung. Untuk Melodi Band sendiri, pada masa itu saya masih beberapa kali melihat penampilan mereka ketika tengah latihan di belakang Sentral Losmen. Kebetulan ada teman saya di SMA yang tinggal di sekitar ‘studio’ Band Melodi ini, yang satu orangtuanya pemilik Bufet Anda dan satu lagi orangtuanya pemilik Toko kaset ‘Melodi’. Di toko inilah saya untuk pertama kali membeli kaset music rock: Album Duo Kribo dan Album CCR (Creedence Clearwater Revival).
Kini, di Kota Padang Sidempuan sudah lahir belasan grup band, tentu saja ada diantaranya yang beraliran rock. Semoga saja sukses band-band asal Padang Sidempuan, teruslah berkarya. Generasi saya dengan generasi anda sudah jauh berbeda. Jika dulu, saya harus mencatat syair lagu langsung dari radio, tapi kini saya cukup buka internet untuk melihat penampilan grup band anda (MP3 atau Video). Berkaryalah terus anak muda, buktikan bahwa grup band anda dari Padang Sidempuan bisa diakui secara luas di pentas musik Indonesia. Horas.
________
________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar