Jenderal Spoor di Batavia 25-5-1949 |
De waarheid, 24-05-1949:
‘Generaal Spoor, panglima pasukan Belanda di Indonesia, Senin pagi (23 Mei)
tiba-tiba menjadi sakit parah. Kondisinya mengkhawatirkan.
Kantor berita Perancis melaporkan bahwa Jenderal Spoor mengalami serangan
jantung. Ibu .Spoor yang tinggal di Belanda telah diinformasikan agar segera ke
Batavia’.
Ini
berarti bahwa Generaal Spoor sakit mendadak sehari setelah pertemuan Luit. col.
JPHE van Lier dengan Generaal Spoor. Menurut van Lier, kami berpegang pada
pernyataan resmi, yang pada saat itu diberikan oleh Departemen Pertahanan, yang
mana Generaal Spoor di Jakarta sudah meninggal sebagai akibat dari serangan
jantung. Adalah Nonsens jika Spoor tertembak di Tapanoeli, demikian van Lier (lihat
De tijd : dagblad voor Nederland, 24-04-1969).
Het dagblad:
uitgave van de Nederlandsche Dagbladpers te Batavia, 24-05-1949: ‘Baru-baru ini
dipromosikan menjadi Panglima Angkatan Darat berpangkat Jenderal SH. Spoor
sesuai Keputusan Kerajaan pada tanggal 23 Mei 1949. The Exc. Dr. Beel, General Spoor
baru besok dikomunikasi secara pribadi. Namun tak lama setelah keputusan dari Ratu
Juliana menandatangani promosi ini, dia sayangnya harus mengetahuinya pemberitahuan
penyakit komandan tentara mengatakan dilaporkan oleh sumber-sumber resmi bahwa Jenderal
Spoor yaitu Senin pagi, setelah bekerja selama beberapa jam telah menjadi
tiba-tiba sakit. Menurut dokter kondisinya sangat mengkhawatirkan dan masih
memerlukan upaya serius. Karena dikecualikan harus diperhatikan bahwa komandan
militer akan dapat melanjutkan tugasnya untuk sementara waktu dan akan
memerlukan waktu lama istirahat di lapangan yang paling menguntungkan, adalah
Kepala Staf Umum, Mayor Jenderal DC Buurman yang bertanggung jawab sebagai fungsi
Panglima Angkatan Darat di Indonesia. HM. Ratu telah mengirim telegram kemarin
ke Jenderal Spoor menyesal menyatakan penyakitnya dan menyatakan keinginan yang
terbaik untuk pemulihannya. HM Ratu di dalam telegramnya, sangat senang untuk
menandatangani keputusan promosi komandan tentara tersebut’.
Het nieuws: algemeen dagblad, 25-05-1949 |
Dari
berita-berita itu jelas bahwa Generaal Spoor tidak sedang berada di Tapanoeli,
sebagaimana dinyatakan van Lier sebelumnya. Surat kabar Rabu, 25 Mei melaporkan
Generaal Spoor meninggal dunia. Surat kabar Het nieuws: algemeen dagblad hanya
menulis satu kalimat pada headline pada edisi 25 Mei 1949.
Het nieuws:
algemeen dagblad, 25-05-1949: ‘GENERAAL SPOOR OVERLEDEN IN INDONESIË’.
Tunggu
deskripsi lebih lanjut
*Dikompilasi
oleh Akhir Matua Harahap berdasarkan
sumber-sumber tempo doeloe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar